Advertisement here

The International Dota 2, akan berlangsung di Asia Tenggara

Untuk pertama kalinya turnamen "The International Dota 2" akan berlangsung di Asia Tenggara.

Menuju ke Singapura pada musim gugur tahun ini


Dota's 2 The International
Valve telah mengkonfirmasi bahwa The International akan berlangsung di Singapura Oktober tahun ini | Getty Images


uniq.my.id - Turnamen tahunan Dota 2, The International, dijadwalkan akan berlangsung di Singapura pada bulan Oktober tahun ini. Meski sebelumnya Valve pernah menggelar turnamen skala international di AS, Kanada, China, Jerman, dan Rumania, ini merupakan kali pertama perhelatan kompetisi esports global bertajuk "The International Dota 2" akan diselenggarakan di negara asal Asia Tenggara.

Valve memberi bocoran acara yang akan datang dalam tweet tetapi tidak menyebutkan detail tambahan selain lokasi dan tanggal turnamen tersebut diselenggarakan. Turnamen ini dikenal dengan hadiahnya yang menggiurkan karena nilainya yang begitu fantastis, dengan tim pemenang pada acara turnamen tahun lalu mendapatkan bagian dari kumpulan hadiah sebesar $40 juta. Jumlah besar itu didanai oleh hasil pembelian dalam game yang dilakukan para komunitas Dota 2 dan terus meningkat selama bertahun-tahun. Kami tidak diketahui berapa banyak yang akan diperebutkan di kompetisi Esport tahun ini, tetapi sepertinya kami tidak perlu menunggu waktu lebih lama untuk mengetahuinya.



Setelah menunda acara turnamen ini beberapa tahun lalu, yakni pada tahun 2020 di Stockholm, Swedia karena situasi pandemi COVID-19 yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan ajang turnamen internasional tahunan ini, turnamen skala internasional "The International" akhirnya melaksanakan debutnya di Swedia pada tahun lalu. Namun, karena adanya masalah dengan otoritas Swedia sehingga menyebabkan rencana turnamen tersebut gagal, dan Valve harus memindahkan acara tersebut ke negara lain yaitu di kota Bucharest, Rumania. Segalanya tidak berjalan seperti yang direncanakan sebelumnya di Bucharest, hal ini dikarenakan Valve akhirnya mengadakan kompetisi tanpa penonton langsung pada acara tersebut karena peningkatan kasus COVID-19 pada saat itu. Masih Belum ada kejelasan apakah Valve akan mengambil tindakan pencegahan COVID-19 pada kompetisi tahun ini, dan Valve tidak segera menanggapi permintaan komentar oleh majalah "The Verge".

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
Related Post
Berita,Olahraga